Friday, July 2, 2021

Perjalanan Bawen Arah Barat Angkut Motor di Bagasi Bus dengan Cahaya Wisata Trans HN-202

Cahaya Wisata Trans HN-202 parkir di RM Sari Rasa. Dokumentasi pribadi.

Jadi, alasan mengapa pilih PO Cahaya Wisata Trans (CWT) untuk kembali ke Jakarta karena melihat salah satu postingan di feed akun Instagram (IG) CWT yang memposting foto motor masuk bagasi tanpa bongkar roda depan dengan tarif bagasi motor Rp 400.000. Sebetulnya, kembali ke barat opsional bisa dari Klaten, Kartasura, Boyolali, atau Bawen dan kalau untuk bus-nya opsional Gunung Harta, Harapan Jaya, Cahaya Wisata Trans, Rosalia Indah, atau Sudiro Tungga Jaya. Tanpa dilakukan research lebih jauh, diputuskan pilih CWT.

Friday, June 25, 2021

Perjalanan ke Malang Angkut Motor di Bagasi Bus dengan Gunung Harta Solutions GHTS-016 Angkatan Pagi

Gunung Harta GHTS-016 parkir di RM Singgalang Jaya. Dokumentasi pribadi.

Cuti panjang periode 2020 approved, waktunya piknik panjaaaang. Ohiya ada sedikit perbedaan pada agenda piknik panjang kali ini, biasanya full bus-bus-an tapi kali ini bakalan motoran dari Jatim ke Jateng. Perjalanan motoran dimulai dari Malang, nah menuju Malang-nya ini motor diangkut di bagasi bus, pilihan jatuh ke PO Gunung Harta Solutions (GHTS) karena PO tersebut satu-satunya bus ke Malang angkatan pagi yang bisa angkut motor di bagasi tanpa perlu bongkar roda depan.

Tuesday, June 15, 2021

Merawat "Supra Bapak" Supra X 125 DD Rear Disk Edition Angkatan 2007 [Part 6]

Supra masuk rawat inap. Dokumentasi pribadi.

Wayah e turun mesiiinn. Sehari setelah ganti oli, Senin pagi hari pas panasin motor kok suara mesin udah mulai annoying yak. Langsung coba cek ke beres, udah siap sih kalau memang musti turun mesin. Setelah didiagnosis oleh Service Advisor (SA), musti turun mesin dugaanya seher/piston kena atau paling parahnya kena stang seher, estimasi biaya 2 s.d. 3 juta, pengerjaan 1 s.d. 2 hari karena kebetulan lagi kurang SDM ada yang cuti. Oke skip dulu.

Tuesday, June 1, 2021

Merawat "Supra Bapak" Supra X 125 DD Rear Disk Edition Angkatan 2007 [Part 5]

Servis bersihin karburator. Dokumentasi pribadi.

Persiapan dalam rangka (rencananya) mau jalan jauh. Pertama peremajaan ban depan di Proban, niat awalnya sih mau pakai Michelin City Grip Pro ukuran 70/90-17. Ngecek etalase, "wah masih ada stock kayaknya nih". Oke langsung bongkar ban depan di motor, pas ane pantau ternyata mekaniknya ambil ban dari display yang ada di etalase tadi. Waduuh. Ane coba cek tahun produksinya ternyata 2019, mana harga sama aja lagi dengan tahun produksi yang baru. Oke coba dipasang dulu..

Friday, April 30, 2021

Perjalanan Puter Walik Kartasura Arah Barat dengan Ranajaya RMA-003 [Part 2/2]

Ranajaya RMA-003 parkir di Terminal Kartasura. Dokumentasi pribadi.

Sebelumnya, berangkat ke timur gak dapet Tunggal Dara, oke lah. Semoga balik ke arah barat dapet Gajah Mungkur. Tiba di Kartasura jam 14:33, mustinya sih masih keburu lah go show Gajah Mungkur, yang lalu info dari agen Gajah Mungkur berangkat jam 15-an dari Kartasura. Jalan kaki dari jalan raya sampai ke Terminal Kartasura ditempuh hampir 10 menit. Langsung menuju ke agen yang sama dengan waktu itu naik Gajah Mulia Sejahtera (GMS) untuk cek ketersediaan Gajah Mungkur sore itu. Saat agen telepon kru jalan, unitnya sudah di daerah Pengging, Boyolali. Walah gagal maneh.

Friday, April 23, 2021

Perjalanan Puter Walik Jogja-an via Kartasura dengan Cahaya Wisata Trans MB-214 Angkatan Pagi [Part 1/2]

Cahaya Wisata MB-214 parkir di RM Taman Lestari. Dokumentasi pribadi.

Momen Bulan Ramadhan mustinya bukan jadi masalah untuk bangun pagi terus nguber angkatan pagi ke Bekasi Timur, setelah sahur gak tidur lagi musitnya. Targetnya jam 6 udah berangkat dari rumah dan go show Tunggal Dara dari Agen Bekasi Timur. Kesepakatan di rumah ane, jangan pergi dulu sebelum beberes rumah, apalagi kalau perginya seharian. Hahaha..

Tuesday, April 20, 2021

Merawat "Supra Bapak" Supra X 125 DD Rear Disk Edition Angkatan 2007 [Part 4]

Ganti ban jadi Michelin City Grip Pro. Dokumentasi pribadi.

Akhirnya.. Supra Bapak udah hampir sesuai dengan yang ane harapkan. Sektor panel speedometer udah beres, indikator bensin dan jarum speedometer udah solve dengan mengganti pelampung dan sensor. Soal rem depan yang kadang ng-loss juga solved, dengan mengganti cylinder set master kode part 45530KET920.

Tuesday, April 6, 2021

Merawat "Supra Bapak" Supra X 125 DD Rear Disk Edition Angkatan 2007 [Part 3]

Bongkar bagasi untuk ganti pelampung dan kiprok. Dokumentasi pribadi.

Setelah di postingan sebelumnya ada aktivitas pergantian aki tapi saat dites dengan volt meter, diketahui aki tidak terisi. Saran dari toko akinya coba ganti kiprok. Akhirnya ane membeli kiprok baru ori AHM. Beberapa minggu kemudian balik ke toko aki lagi, iseng mau cek pake volt meter ceritanya. Lah hasilnya sama aja voltase gak stabil, kudu digas dulu. Ckckck.

Tuesday, March 16, 2021

Merawat "Supra Bapak" Supra X 125 DD Rear Disk Edition Angkatan 2007 [Part 2]

Bongkar bosh arm. Dokumentasi pribadi.

Lanjutan dari postingan Merawat "Supra Bapak" Supra X 125 DD Rear Disk Edition, perbaikan yang udah di-execute lagi per 2021 mulai dari ganti bohlam headlamp, perbaikan bosh arm, ganti kampas rem belakang dan ganti aki.

Terkait case lampu utama yang gak terang, sedikit solved dengan ganti bohlam. Kayaknya sih bohlam sebelumnya pake watt yang lebih kecil dari sekarang. Masih di lini lampu depan, lampu senja gak nyala, dugaannya sih rusak di socket-nya. Udah beli socket lampu depan di Honda Cengkareng via Tokopedia seharga Rp. 16.000. Tinggal pasang aja nih yang belum, cukup tricky soalnya bongkar batok depan Supra X 125. Haha..

Tuesday, February 23, 2021

Tumbuh Kembang bersama Astrea Grand Black Impressa Angkatan 1997

Astrea Grand Black Impressa 97. Dokumentasi pribadi.

Perkenalkan ini dia unit batangan pertama ane, Astrea Grand Black Impressa 97, yang juga hasil lungsuran dari bapak, abang, terus turun ke ane. Menjadi batangan ane sejak 2013-2018, partner wara-wiri zaman ngampus. Selama ane pegang, gak banyak trouble yang parah sih, palingan pernah kejadian busi lepas. Lupa persisnya tahun berapa, waktu itu pagi berangkat main bulutangkis di daerah Pengasinan, Bekasi, setibanya di Kalimalang depan Bekasi Cyber Park (BCP) terdengar suara ledakan "dyaaar" dan motor langsung mati.