Saturday, June 15, 2019

Sepinya Pantura di Malam Senin, Lawan Arus Mudik 2019 dengan Agra Mas BM 006

Agra Mas BM 006 (new) di Terminal Boyolali. Dokumentasi Pribadi

Beberapa hari menjelang Idul Fitri 1440 H, customer dimana kantor ane bekerja ada namanya fase peak season. Setelah beres mengantar ortu mudik, langsung berburu tiket balik arah barat. Menyambangi agen PO Haryanto di Terminal Boyolali, kata agen gak ada yang jalan reguler, tapi dicoba kontak kantor dulu untuk dipastikan apakah bisa ke Pulo Gebang.

Oh ternyata betul tidak ada reguler. Disarankan coba ke agen Harapan Jaya atau Raya aja karena mereka masih jalan reguler dari timur. Sebetulnya sih udah ngincer Raya juga, karena kalau sedang musim mudik ini montor lawasnya pada jalan, kapan lagi numpak montor lawas. Jam 9an agen Raya masih belum buka, ada beberapa pilihan lain sih yang penasaran untuk dicoba, Sudiro Tungga Jaya, Laju Prima, Putera Mulya ... tapi karena ada pertimbangan lainnya akhirnya pilih Agra Mas, edisi menjelang lebaran, naik yang eksekutif dong tentunya, nanti kalau yg VIP malah dapet bus bantuan yang biasa jalan lokal Jakarta. Duh..

Friday, April 26, 2019

Omprengan, Transportasi Alternatif Dari dan/atau Menuju Bandara Soekarno-Hatta

Omprengan Bandara Soetta. Dokumentasi pribadi

Moda transportasi dari Jakarta dan sekitarnya menuju Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) sangatlah beragam, mulai dari yang langsung ke bandara seperti Railink Kereta Bandara, bus JA Connexion yang terdiri dari beberapa operator dan taksi online/konvensional atau yang estafet dengan naik Commuter Line (CL). Tentunya moda tersebut memiliki segmen masing-masing. Kalau segmen kelas pekerja cocoknya gimana yaa...

Friday, April 19, 2019

Perjalanan Puter Walik dengan Harapan Jaya Bus 4 [Part 2/2]

Harapan Jaya SR 2 Double Decker. Dokumentasi pribadi

Sabtu, 6 April 2019

Setibanya di Terminal Tirtonadi jam 18:50 setelah turun dari Putera Mulya angkatan pagi, ane langsung bergegas mencari dan menuju loket Harapan Jaya (Harjay). Terminal ini dikenal menjadi terminal yang paling ramah dikalangan penggemar bus. Setiap ditanya oleh orang setempat ane selalu jawab sedang mencari loket Harjay dan mereka dengan ramah memberikan petunjuk musti kemana kaki ini melangkah. Akhirnya nemu loketnya, dari arah ane masuk gedung tinggal lurus, belok kanan dan loketnya berada paling ujung. Terlihat di loket ada beberapa orang, ternyata masih ramai juga loket Harjay jam segini. Heran.. 2 (sepertinya) penumpang dapat tiket print-an, sedangkan ane dapat tiket sampul, kepo soal hal ini tapi lupa nanya euy.

Saturday, April 13, 2019

Perjalanan Puter Walik dengan "Bus Trans-Jawa" Putera Mulya DD 02 Angkatan Pagi [Part 1/2]

Putera Mulya DD 02 "Bus Trans-Jawa" di Terminal Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi
Sabtu, 6 April 2019

Karena puter walik-an Semarang sudah jadi hal yang lumrah, maka kali ini ane mencoba puter walik-an ke Solo. PO Putera Mulya Sejahtera (Pumas) menjadi pelopor atau perintis Solo angkatan pagi karena biasanya angkatan pagi itu cuma dilayani oleh bus Muria-an seperti jurusan Jepara, Pati dan sekitarnya dan itu pun juga cuma dari arah barat (Jakarta) gak ada dari timur. Naah Pumas ini gak tanggung-tanggung buka angkatan pagi dari kedua arah (Jakarta dan Solo) dengan brand Bus Trans-Jawa. Seperti biasa ane pakai cara go show, cocok budhal. Sebelum ke Terminal Pulo Gebang (PGB), mampir dulu ke lapak nasi uduk deket rumah, buat perbekalan.

Friday, April 5, 2019

Konfigurasi SNMP pada VM RHEL

Setelah sebelumnya sudah install LibreNMS untuk memonitoring performa suatu VM, berikutnya yaitu instalasi service SNMPD pada VM yang akan dimonitoring, agar supaya bisa memonitor memory, processor, storage dan lainnya. Sebagai contoh yang akan ane monitoring yaitu VM dengan OS RHEL

Install package yang diperlukan
# yum install net-snmp net-snmp-libs net-snmp-utils

Tidak semudah itu Fergusooo, mungkin ada yang mengalami error yang sama..

Saturday, March 30, 2019

Cara Install LibreNMS di VM CentOS 7 (Apache)

Tampilan login LibreNMS

Suwe ra update blog...

Minggu ini mau share dokumentasi aja deh, salah satu PR akhirnya mendekati beres juga. Ane pakai cara noobs, cobain semua tutorial yang ane temukan. Hahaha... jebule tutorial yang di web resmi LibreNMS cukup lancar diikutin juga. Kalau pun ada error juga nemu solvingnya.

Install package yang dibutuhkan

# yum install epel-release
# rpm -Uvh https://mirror.webtatic.com/yum/el7/webtatic-release.rpm
# yum install composer cronie fping git httpd ImageMagick jwhois mariadb mariadb-server mtr MySQL-python net-snmp net-snmp-utils nmap php72w php72w-cli php72w-common php72w-curl php72w-gd php72w-mbstring php72w-mysqlnd php72w-process php72w-snmp php72w-xml php72w-zip python-memcached rrdtool

Friday, March 8, 2019

Naik Bus PPD JA Connexion Bandara Soetta Bayar via Aplikasi Glad

Bus PPD Glad. Sumber
Sewaktu pulang kerja sambil jalan kaki menuju Stasiun Bandara tengok ke arah berlawanan apakah ada PPD jurusan Mall Kelapa Gading (MKG) yang akan masuk pengendapan. Khas bangetlah armadanya yang berbodi Discovery besutan Karoseri Laksana dengan livery warna biru yang merupakan bus hibahan dari Kementerian Perhubungan Anggaran 2015. Wait.. Damri juga ada yang unitnya model gitu, cuma biasanya di kaca depannya ada sticker DAMRI dan hampir full body sampai dengan kaca penumpang dilapisi sticker visit Indonesia. Kalau menurut ane sebagai penumpang, sticker tersebut cukup menggangu, menghalangi pandangan.

Friday, March 1, 2019

Bagusnya Inisiatif Kru Agra Mas BM 001 dalam Laga Liga Malam Senin

Agra Mas BM 001 di Terminal Boyolali. Dokumentasi pribadi.
Hahaha... ketawa dulu sebentar, ada aja dramanya mau balik ke Jakarta.

Jadi rumah mbah ane berada di daerah Jatinom, Klaten berjarak sekitar 15 - 20 km. Hari itu waktu pagi harinya cerah, matahari keliatan, ane sempet jalan-jalan motoran dulu Jatinom - Boyolali P.P. Sekitar jam 11:00 ane pulang ke rumah untuk siap-siap balik ke Jakarta. Makin lama cuaca makin mendung, lhaa turun hujan. Niat hati mau order ojol buat ke Terminal Boyolali, 45 menit utak-atik smartphone gak ada ojol yan nyangkut, sudah ready untuk berangkat sejak jam 12:30. Di Jakarta aja kalau hujan ojol pada ogah jalan, apalagi ini di daerah yang masih jarang ojol dan cuaca lagi hujan pula. Ambyaarrr.

Friday, February 22, 2019

Perjalanan Estafet Jakarta - Solo dengan Rajawali [Part 2/2]

Rajawali. Sumber gambar.
Melanjutkan cerita sebelumnya yang ikut New Shantika angkatan pagi, jadi ane turun di Krapyak sekitar jam 17:12. Oiya New Shantika yang ane naikin ini via tol Semarang dan exitnya di Krapyak ya, jadi gak liwat Mangkang.

Bus untuk ke Solo dari Semarang ada beberapa opsi tempat untuk naik, ada yang dari Terminal Mangkang, Terminal Terboyo dan Terminal Penggaron. Terminal Terboyo sebetulnya sudah gak aktif lagi untuk bus, cuma kalau kata kawan ane kadang masih ada bus Solo-an yang mulai pemberangkatan dari Terboyo, tapi cuma malam aja, kalau pagi sampai sore dari Penggaron.

Jadi turun di Krapyak adalah opsi yan tepat. Cek di Gmaps jarak ke Penggaron lumayan jauh soalnya.

Friday, February 15, 2019

Perjalanan Estafet Jakarta - Solo dengan New Shantika 7B Angkatan Pagi [Part 1/2]

New Shantika "Barxolid". Dokumentasi pribadi.
Seperti biasa perjalanan dari rumah ke Terminal Pulo Gebang (PGB) kalau pagi apalagi hari Sabtu lancar blaasss. Hahaha...

Hari itu ane mau perjalanan dengan tujuan akhir Boyolali, cuma karena saat itu belum ada angkatan pagi arah Solo, jadi musti transit di Semarang dulu, ikut angkatan pagi Muria Raya.

Tiba di terminal sekitar jam 6:35, masuk parkiran motor dan langsung bilang parkir inap, diambil lagi tanggal 10 Februari 2019, dikenakan tarif Rp 10.000. Masuk ke gedung terminal dan langsung naik ke lantai atas menuju loket Nusantara (Nu3).

Lhadalah... loketnya tutup gak ada yang jaga. Yowis cek ke lantai atas jalur pemberangkatan, Muria angkatan pagi ada armada apa aja. Enaknya go show bukan long weekend ya gini... bisa pilih-pilih armada dulu. Hahaha... Terpantau ada PO Haryanto (HR) 050 (yha udah naik ini kemarin, liwat), adalagi lupa HR berapa, tapi livery-nya macam HR 117, New Shantika (Shanti) nickname Barxolid generasi pertama, ada Bejeu (lupa B berapa) dan gak ada Nu3 (mungkin jalannya agak siang dia).