![]() |
EPA Star 021 "Ngiring Ngalangkung" parkir di RM Alam Mutiara. Dokumentasi pribadi. |
Perdana melakukan perjalanan puter walik Jakarta - Palembang PP dalam satu hari. Setelah pagi harinya tiba di Palembang, malam harinya juga kami langsung puter walik kembali arah Jakarta.
Beberapa hari sebelum perjalanan, kami research terlebih dahulu untuk mendata ada bus apa saja sih yang berangkat paling sore atau bahkan yang paling malam.
Kalau cek di online travel agent tersedia Qitarabu dan EPA Star, kedua bus tersebut jalan rute Jambi, jadi masuk akal kalau berangkat dari Palembang malam. Langkah berikutnya adalah mencari ulasan terkait dengan PO-PO tersebut.
Nah ulasan dari Mas Arfi di video-nya yang ini:
Fix. Kami kembali ke Jakarta numpak EPA Star.
Kami memesan tiket melalui Pak Wawan dengan nomor WhatsApp 0813-3141-6101, pembayaran bisa transfer antarbank atau bisa juga melalui aplikasi EPASTAR yang tersedia di Google Play Store.
Kami prefer pemesanan via agen supaya dapat tiket yang sampulnya menarik 😆
Merujuk ke video-nya Mas Arfi, di sana dijelaskan kalau mau naik unit tronton, minta ikut yang rute Bandung. Tapi sayangnya, rute Bandung tersebut tidak ada titik penurunan di Lebak Bulus/Pondok Pinang. Yowis.
Pada hari H keberangkatan, kami sudah siap di pool sejak sekitar jam 18-an, terlalu dini 🙂
Lokasi pool sangat strategis, dekat sekali dengan Stasiun LRT Asrama Haji, jalan kaki nyampe bangett. Pool juga sangat memadai dan nyaman, tersedia ruang tunggu ber-AC, gratis air mineral dingin, musola sangat memadai. Josss tenan pokokmen!
Jam 19:30-an Pak Wawan tiba di pool dan penumpang keberangkatan malam sudah bisa check-in dan mengambil tiket fisik. Dibagikan juga servis makan berupa nasi kotak Rocket Chicken. Lumayaannn untuk sekadar makan malam.
Ada 2 unit EPA Star dari Jambi yang menuju Jakarta dan mampir pool, berarti pangsa pasar penumpang angkatan malam Jakarta - Palembang terbilang banyak juga.
Jam 20:50 berangkat dari Pool Jl. Letjen Harun Sohar (seberang Asrama Haji).
Jam 21:35 masuk Gerbang Tol (GT) Kramasan.
Sebelum masuk GT tadi, beberapa kali mampir untuk jemput penumpang.
Khas Mercy 1526, suara kriyet-kriyetnya terdengar sekaliii 😁
Jam 22:14 mampir kontrol sekitar GT Kayuagung.
Kami menemukan kekurangan pada unit ini, pada kursi nomor 27-28 yang berada di baris kiri belakang tidak tersedia usb port charger disekitar louver AC, sedangkan kursi lain tersedia. Ckckck.
Jam 23:49 nyolar.
H+1
Jam 02:21 keluar GT Kalianda.
Jam 02:26 istirahat di RM Alam Mutiara, Kalianda.
Wuidihh. Ada EPA Star tujuan Bandung dengan unit Avante H9 chassis Volvo B11R. Tadi saat kami berangkat dari Pool Asrama Haji, unit tersebut belum masuk pool, ini sekarang barengan masuk RM. Ngeriii.
Jam 03:22 berangkat kembali dari RM.
Jam 03:41 masuk GT Bakauheni Utara.
Jam 03:46 keluar GT Bakauheni Selatan.
Jam 03:53 masuk Gerbang Terminal Eksekutif Bakauheni.
Hujan deras mengguyur Bakauheni.
Jam 05:35 masuk lambung KMP Legundi.
Jam 08:12 keluar lambung kapal.
Jam 08:28 bongkaran Merak.
Jam 08:39 masuk GT Merak.
Jam 09:01 keluar GT Serang Timur.
Jam 09:03 bongkaran Serang.
Jam 09:34 melintasi GT Cikupa.
Yaa sudah siang dan hari Senin, terdapat kemacetan di ruas tol Jakarta - Tangerang.
Jam 10:10 melintasi GT Meruya Utama 1.
Ruas Tol JORR pun juga sama, macett.
Jam 10:16 bongkaran Petukangan.
Jam 10:40 tiba di Agen Pondok Pinang.
Sebagai informasi, pengemudi gak mau menurunkan penumupang di Lebak Bulus seberang Pool Sinar Jaya, karena menurutnya gak aman dan lebih baik di Agen Pondok Pinang.
Yaaa begitulah lika-liku perjalanan Liga Malam Senin dari Sumatera. Jadi penasaran, kalau misal Sinar Jaya buka angkatan malam/petang dari Palembang dengan kelas Executive Leg Rest, apakah bisa selalu full seat dan laris?
===================
Minggu, 16 Februari 2025
EPA Star 021 "Ngiring Ngalangkung" nopol BG 7049 OI
Jalur 07 | Palembang - Jakarta: Rp375.000 (Agen)
Tentrem Avante H7, Mercedes-Benz OH 1526
Toilet, Rimba Kencana reclining seat 2-2 total 32 seats, leg rest, port usb charger, bantal, selimut, servis makan 1x, kapal eksekutif
Beberapa hari sebelum perjalanan, kami research terlebih dahulu untuk mendata ada bus apa saja sih yang berangkat paling sore atau bahkan yang paling malam.
Kalau cek di online travel agent tersedia Qitarabu dan EPA Star, kedua bus tersebut jalan rute Jambi, jadi masuk akal kalau berangkat dari Palembang malam. Langkah berikutnya adalah mencari ulasan terkait dengan PO-PO tersebut.
Nah ulasan dari Mas Arfi di video-nya yang ini:
Fix. Kami kembali ke Jakarta numpak EPA Star.
Kami memesan tiket melalui Pak Wawan dengan nomor WhatsApp 0813-3141-6101, pembayaran bisa transfer antarbank atau bisa juga melalui aplikasi EPASTAR yang tersedia di Google Play Store.
Kami prefer pemesanan via agen supaya dapat tiket yang sampulnya menarik 😆
Merujuk ke video-nya Mas Arfi, di sana dijelaskan kalau mau naik unit tronton, minta ikut yang rute Bandung. Tapi sayangnya, rute Bandung tersebut tidak ada titik penurunan di Lebak Bulus/Pondok Pinang. Yowis.
![]() |
Pool EPA Star Asrama Haji. Dokumentasi pribadi. |
Pada hari H keberangkatan, kami sudah siap di pool sejak sekitar jam 18-an, terlalu dini 🙂
Lokasi pool sangat strategis, dekat sekali dengan Stasiun LRT Asrama Haji, jalan kaki nyampe bangett. Pool juga sangat memadai dan nyaman, tersedia ruang tunggu ber-AC, gratis air mineral dingin, musola sangat memadai. Josss tenan pokokmen!
![]() |
Interior Pool EPA Star Asrama Haji. Dokumentasi pribadi. |
Jam 19:30-an Pak Wawan tiba di pool dan penumpang keberangkatan malam sudah bisa check-in dan mengambil tiket fisik. Dibagikan juga servis makan berupa nasi kotak Rocket Chicken. Lumayaannn untuk sekadar makan malam.
Ada 2 unit EPA Star dari Jambi yang menuju Jakarta dan mampir pool, berarti pangsa pasar penumpang angkatan malam Jakarta - Palembang terbilang banyak juga.
Jam 20:50 berangkat dari Pool Jl. Letjen Harun Sohar (seberang Asrama Haji).
![]() |
Menu servis makan EPA Star. Dokumentasi pribadi. |
Jam 21:35 masuk Gerbang Tol (GT) Kramasan.
Sebelum masuk GT tadi, beberapa kali mampir untuk jemput penumpang.
Khas Mercy 1526, suara kriyet-kriyetnya terdengar sekaliii 😁
Jam 22:14 mampir kontrol sekitar GT Kayuagung.
Kami menemukan kekurangan pada unit ini, pada kursi nomor 27-28 yang berada di baris kiri belakang tidak tersedia usb port charger disekitar louver AC, sedangkan kursi lain tersedia. Ckckck.
![]() |
Interior kabin tengah-depan EPA Star 021. Dokumentasi pribadi. |
Jam 23:49 nyolar.
H+1
Jam 02:21 keluar GT Kalianda.
Jam 02:26 istirahat di RM Alam Mutiara, Kalianda.
Wuidihh. Ada EPA Star tujuan Bandung dengan unit Avante H9 chassis Volvo B11R. Tadi saat kami berangkat dari Pool Asrama Haji, unit tersebut belum masuk pool, ini sekarang barengan masuk RM. Ngeriii.
![]() |
EPA Star unit Volvo B11R parkir di RM Alam Mutiara. Dokumentadi pribadi. |
Jam 03:22 berangkat kembali dari RM.
Jam 03:41 masuk GT Bakauheni Utara.
Jam 03:46 keluar GT Bakauheni Selatan.
Jam 03:53 masuk Gerbang Terminal Eksekutif Bakauheni.
Hujan deras mengguyur Bakauheni.
![]() |
Interior kabin tengah-belakang EPA Star 021. Dokumentasi pribadi. |
Jam 05:35 masuk lambung KMP Legundi.
Jam 08:12 keluar lambung kapal.
Jam 08:28 bongkaran Merak.
Jam 08:39 masuk GT Merak.
Jam 09:01 keluar GT Serang Timur.
![]() |
EPA Star 021 "Ngiring Ngalangkung" parkir di RM Alam Mutiara. Dokumentasi pribadi. |
Jam 09:03 bongkaran Serang.
Jam 09:34 melintasi GT Cikupa.
Yaa sudah siang dan hari Senin, terdapat kemacetan di ruas tol Jakarta - Tangerang.
Jam 10:10 melintasi GT Meruya Utama 1.
Ruas Tol JORR pun juga sama, macett.
![]() |
EPA Star 021 "Ngiring Ngalangkung" tiba di Agen Pondok Pinang. Dokumentasi pribadi. |
Jam 10:16 bongkaran Petukangan.
Jam 10:40 tiba di Agen Pondok Pinang.
Sebagai informasi, pengemudi gak mau menurunkan penumupang di Lebak Bulus seberang Pool Sinar Jaya, karena menurutnya gak aman dan lebih baik di Agen Pondok Pinang.
Yaaa begitulah lika-liku perjalanan Liga Malam Senin dari Sumatera. Jadi penasaran, kalau misal Sinar Jaya buka angkatan malam/petang dari Palembang dengan kelas Executive Leg Rest, apakah bisa selalu full seat dan laris?
===================
Minggu, 16 Februari 2025
EPA Star 021 "Ngiring Ngalangkung" nopol BG 7049 OI
Jalur 07 | Palembang - Jakarta: Rp375.000 (Agen)
Tentrem Avante H7, Mercedes-Benz OH 1526
Toilet, Rimba Kencana reclining seat 2-2 total 32 seats, leg rest, port usb charger, bantal, selimut, servis makan 1x, kapal eksekutif