 |
| Putra Rafflesia PR 42 rehat makan malam. Dokumentasi pribadi. |
Sebetulnya, rencana utama perjalanan Sumateraan kali ini setelah dari Bengkulu akan lanjut ke Bukittinggi, tapi saat ngecek tiket bus untuk beberapa hari ke depan rute Bukittinggi - Jakarta, hasilnya ludes. Timbangane wis tekan Bukittinggi dan kebingungan di sana karena belum punya tiket bus, mending langsung balik Jakarta.
Kembali ke Jakarta, terpikirkannya ada 2 pilihan, antara SAN dan Putra Rafflesia. Pertimbangannya, SAN sudah pernah naik, tiket lembaran, unit premium dan siapa tahu bisa dapat unit SR3 Ultimate. Putra Rafflesia belum pernah naik, unit non-premium, tapi tiket sampulan.
Hmm. Langsung lah pilih Putra Rafflesia, meluncur ke Pool Bengkulu.
Hari H keberangkatan tiba, secara jadwal bus berangkat jam 09:00 dari pool, tapi aktualnya tidak begituu.
Jam 09:46 berangkat dari Pool Bengkulu.
Kru membagikan camilan. Kesan pertama saat masuk kabin, "wooh kursi Rimba Kencana. Sudah terbayang sih nyamannya punggung. Kurang suspensi udaranya aja sih ini. Hahaha".
Sebagai saran, kalau dari Bengkulu ke Jakarta via lintas barat, direkomendasikan duduk di baris kanan, karena akan ada pemandangan pinggir laut dengan berbagai jenis pantai, ada yang berpasir mapun berkarang.
Jam 12:57 mampir Agen Manna sekaligus rehat makan siang.
Menu masakan padang dengan sistem prasmanan, nasi padang dengan lauk tuna dihargai Rp30.000.
Jam 13:37 berangkat kembali dari agen.
Jam 15:50 mampir Agen Merpas.
Jam 18:09 nyolar di SPBU daerah Menyancang.
Jam 19:26 rehat makan malam di daerah Liwa.
Kembali makan dengan menu masakan padang sistem prasmanan, nasi padang dengan lauk lele goreng dihargai Rp25.000.
Jam 20:04 berangkat kembali dari warung makan.
Jam 23:40 mampir Perwakilan Kotabumi.
H+1
Jam 02:07 melintasi GT Bakauheni Selatan.
Sekitar jam 03:30-an, masih parkir untuk antre masuk kapal, karena lapar, makan roti camilan yang dibagikan sewaktu berangkat dari pool. Gak lama ketiduran, bangun-bangun saat bus masuk kapal, mata sudah basah aja, mrbebes mili.
Yaa di tidur yang singkat itu, ane mimpi bertemu Ibuk, mengatakan apa yang ingin ane katakan selama ini. Bukan mimpi yang random atau ke masa lalu, tapi seperti bercengkerama nyata dengan kondisi terakhir Ibuk ada. "Lari-larian, priwitan, dan stopwatch" kosakata yang ane ucapkan dalam mimpi itu.
Kalau ditanya, "perjalanan paling berkesan selama bus-busan, naik apa?" Yaa ini jawabannya.
Di awal April 2022, naik SAN dari Bengkulu ke Jakarta itu perjalanan terakhir masih ada Ibuk, berikutnya perjalanan dari Bekasi ke Jogja naik Adibuzz, itu perjalanan perdana tanpa Ibuk.
Jam 03:23 masuk KMP Athaya.
Jam 06:44 keluar kapal.
Jam 07:09 masuk GT Merak.
Jam 08:16 melintasi GT Cikupa.
Jam 08:34 mampir RA km 14 untuk operan ke PR 39, sekaligus nyolar.
Putra Rafflesia PR 42 tujuan akhir Bandung, penumpang Jakarta yang turun di Kp. Rambutan pindah ke unit tersebut, sedangkan PR 39 tujuan akhir Jakarta, penumpang yang turun di Pulo Gebang, pindah ke unit tersebut.
Jam 09:05 bongkaran Kebon Jeruk.
Jam 09:16 melintasi GT Tomang.
Jam 09:58 melintasi GT Cikunir 1.
Jam 10:03 tiba di Terminal Pulo Gebang.
====================
Rabu, 21 Desember 2022
Putra Rafflesia Eksekutif PR 42 "LOVELY" nopol BD 7136 AU
Bengkulu - Jakarta via Liwa: Rp530.000
Legacy SR2 HD Prime R Laksana, Mercedes-Benz OH 1526
Toilet, reclining seat Rimba Kencana 2-2 total 34 seats, leg rest, usb port charger, bantal, selimut, camilan
Kembali ke Jakarta, terpikirkannya ada 2 pilihan, antara SAN dan Putra Rafflesia. Pertimbangannya, SAN sudah pernah naik, tiket lembaran, unit premium dan siapa tahu bisa dapat unit SR3 Ultimate. Putra Rafflesia belum pernah naik, unit non-premium, tapi tiket sampulan.
 |
| Putra Rafflesia PR 42 parkir di Pool Bengkulu. Dokumentasi pribadi. |
 |
| Putra Rafflesia PR 42 parkir di Pool Bengkulu. Dokumentasi pribadi. |
Hmm. Langsung lah pilih Putra Rafflesia, meluncur ke Pool Bengkulu.
Hari H keberangkatan tiba, secara jadwal bus berangkat jam 09:00 dari pool, tapi aktualnya tidak begituu.
Jam 09:46 berangkat dari Pool Bengkulu.
 |
| Camilan Putra Rafflesia. Dokumentasi pribadi. |
Kru membagikan camilan. Kesan pertama saat masuk kabin, "wooh kursi Rimba Kencana. Sudah terbayang sih nyamannya punggung. Kurang suspensi udaranya aja sih ini. Hahaha".
Sebagai saran, kalau dari Bengkulu ke Jakarta via lintas barat, direkomendasikan duduk di baris kanan, karena akan ada pemandangan pinggir laut dengan berbagai jenis pantai, ada yang berpasir mapun berkarang.
 |
| Reclining seat by Rimba Kencana. Dokumentasi pribadi. |
Jam 12:57 mampir Agen Manna sekaligus rehat makan siang.
Menu masakan padang dengan sistem prasmanan, nasi padang dengan lauk tuna dihargai Rp30.000.
 |
| Makan siang di Agen Manna. Dokumentasi pribadi. |
 |
| Rehat di Agen Manna. Dokumentasi pribadi. |
Jam 13:37 berangkat kembali dari agen.
Jam 15:50 mampir Agen Merpas.
 |
| Interior tengah-depan. Dokumentasi pribadi. |
Jam 18:09 nyolar di SPBU daerah Menyancang.
Jam 19:26 rehat makan malam di daerah Liwa.
Kembali makan dengan menu masakan padang sistem prasmanan, nasi padang dengan lauk lele goreng dihargai Rp25.000.
 |
| Menu makan malam. Dokumentasi pribadi. |
 |
| Warung Masakan Padang di daerah Liwa. Dokumentasi pribadi. |
Jam 20:04 berangkat kembali dari warung makan.
Jam 23:40 mampir Perwakilan Kotabumi.
H+1
Jam 02:07 melintasi GT Bakauheni Selatan.
Sekitar jam 03:30-an, masih parkir untuk antre masuk kapal, karena lapar, makan roti camilan yang dibagikan sewaktu berangkat dari pool. Gak lama ketiduran, bangun-bangun saat bus masuk kapal, mata sudah basah aja, mrbebes mili.
Yaa di tidur yang singkat itu, ane mimpi bertemu Ibuk, mengatakan apa yang ingin ane katakan selama ini. Bukan mimpi yang random atau ke masa lalu, tapi seperti bercengkerama nyata dengan kondisi terakhir Ibuk ada. "Lari-larian, priwitan, dan stopwatch" kosakata yang ane ucapkan dalam mimpi itu.
 |
| Interior tengah-belakang. Dokumentasi pribadi. |
Kalau ditanya, "perjalanan paling berkesan selama bus-busan, naik apa?" Yaa ini jawabannya.
Di awal April 2022, naik SAN dari Bengkulu ke Jakarta itu perjalanan terakhir masih ada Ibuk, berikutnya perjalanan dari Bekasi ke Jogja naik Adibuzz, itu perjalanan perdana tanpa Ibuk.
Jam 03:23 masuk KMP Athaya.
Jam 06:44 keluar kapal.
 |
| Replika KMP Athaya. Dokumentasi pribadi. |
Jam 07:09 masuk GT Merak.
Jam 08:16 melintasi GT Cikupa.
Jam 08:34 mampir RA km 14 untuk operan ke PR 39, sekaligus nyolar.
 |
| Operan di RA km 14. Dokumentasi pribadi. |
Putra Rafflesia PR 42 tujuan akhir Bandung, penumpang Jakarta yang turun di Kp. Rambutan pindah ke unit tersebut, sedangkan PR 39 tujuan akhir Jakarta, penumpang yang turun di Pulo Gebang, pindah ke unit tersebut.
Jam 09:05 bongkaran Kebon Jeruk.
Jam 09:16 melintasi GT Tomang.
Jam 09:58 melintasi GT Cikunir 1.
Jam 10:03 tiba di Terminal Pulo Gebang.
 |
| Putra Rafflesia PR 39 tiba di Terminal Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi. |
====================
Rabu, 21 Desember 2022
Putra Rafflesia Eksekutif PR 42 "LOVELY" nopol BD 7136 AU
Bengkulu - Jakarta via Liwa: Rp530.000
Legacy SR2 HD Prime R Laksana, Mercedes-Benz OH 1526
Toilet, reclining seat Rimba Kencana 2-2 total 34 seats, leg rest, usb port charger, bantal, selimut, camilan
0 Comments
