 |
| Sumba Putra SPL 006 "SALVATOR" parkir di RM Raos Eco. Dokumentasi pribadi. |
Agenda di Salatiga sudah selesai, waktunya kembali ke Jakarta. Sebelumnya, sewaktu tiba di Terminal Tingkir kok saya teringat tadi dikasih Surat Keterangan Perjalanan Penumpang dari petugas terminal yang ada keterangan "... TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan". Wuaduh.. bisa pulang ke Jakarta gak nich.
Timbangane mumet, mending nyari makan secara random dulu, dapat tempat gak jauh dari Terminal Tingkir, lupa sama rasanya sop matahari, akhirnya pesan itu ajaa. Seporsi sop matahari termasuk nasi, ditambah sebungkus kerupuk dan teh manis hangat dihargai Rp15.000. Kelar makan coba masuk ke terminal dan hasilnya, loss! gak ada pemeriksaan dokumen apapun. Langsung beli tiket.
Sore itu ane membeli 1 tiket Blue Star tertulis unit nomor BL 11 dan ane sudah stand by di terminal sejak jam 16-an. Dijadwalkan unit tersebut berangkat dari Terminal Tingkir jam 18:30.
Selagi nunggu unit datang, ngobrol dengan sesama calon penumpang dan diketahui akan naik naik Sumba Putra turun Cempaka Putih. Waktu terus berjalan, bus-bus angkatan malam pun mulai berdatangan dan mengangkut penumpangnya masing-masing. Untuk Blue Star, diawali dengan kedatangan BL 02 bodi Jetbus 3 HDD dan kemudian jeda agak lama disusul kedatangan BL 09 bodi Jetbus HD.
Karena malam itu ada partner ngobrol, jadi gak berasa nunggunya, masih positive thinking, masih di jalan menuju Tingkir nih pasti. Sampai akhirnya orang agen menghampiri ane dan kira-kira berkata, "Mas, kita gak perlu adu argumen. Mas, turun Bekasi kan? BL 11 tak telpon udah sampai Kalikangkung, kru ne gak baca draft (baca: manifest). Gini aja, Mas. Mas, cukup nambah Rp35.000 nanti tak naikin Sumba Putra, bareng sama Masnya ini (partner ngobrol ane). Enak lho, Mas, double leg rest, 26 seats. Dulu tarifnya Rp235.000, tapi karena lagi sepi turun jadi Rp215.000".
Gak pakai ribet, "okee, bungkus!", satu kursi dengan nomor 6A posisi baris kiri depan toilet. Sesungguhnya, Sumba Putra ini blass belum masuk list PO yang musti ane numpaki, ternyata keadaan berkata lain. Hahaha..
Jam 20:05 berangkat dari Terminal Tingkir.
Jam 20:07 masuk Gerbang Tol (GT) Salatiga.
Eksteriornya kalau menurut ane, masih bagus, unit Legacy SR 1 upgrade head lamp dan stop lamp menggunakan model SR 2 dan bersih gak banyak stiker.
Jam 20:24 keluar GT Bawen.
Jam 20:27 mampir Terminal Bawen.
Sisi interior, menurut ane juga masih bagus, semua lampu berfungsi, louver AC dilihat sekilas juga masih rapi semua. Ketika jalan semua lampu kabin dimatikan kecuali lampu berwarna merah muda yang melintang di langit-langit.
Jam 20:39 kembali masuk GT Bawen.
Jam 20:58 melintasi GT Banyumanik.
Dengar-dengar sih, ini reclining seat merk Alldila dengan spec kelas patas yang dimodifikasi ditambahkan double leg rest dan hand rest. Gak bisa dibohongi, rasanya jelas terasa beda jauh dengan kursi standar eksekutif merk Alldila.
Jam 21:16 melintasi GT Kalikangkung.
Jam 21:39 keluar GT Weleri.
Jam 21:46 servis makan di RM Raos Eco, Gringsing. Yak menu servis makannya bervariasi, ada nasi goreng, nasi rames, nasi soto, bakso, dan lontong pecel.
Jam 22:22 berangkat kembali dari RM.
Jam 22:30 masuk GT Weleri.
Jam 23:37 mampir sebentar di Rest Area (RA) KM 294.
H+1
Jam 01:03 melintasi GT Palimanan.
Jam 02:27 melintasi GT Cikampek Utama.
Jam 02:32 mampir RA KM 62 untuk nyolar.
Jam 03:14 keluar GT Bekasi Timur.
Jam 03:19 tiba di Bulak Kapal.
===============
Sabtu, 21 Agustus 2021
Sumba Putra Gold Class SPL 006 "SALVATOR" nopol AD 1583 BR
Salatiga - Bekasi Timur: Rp215.000
Legacy SR 1 Laksana, Hino RG
Toilet, Alldila reclining seat 2-2 total 26 seats (modifikasi), LCD TV, double leg rest, bantal, bed cover, camilan, servis makan 1x RM Raos Eco
Timbangane mumet, mending nyari makan secara random dulu, dapat tempat gak jauh dari Terminal Tingkir, lupa sama rasanya sop matahari, akhirnya pesan itu ajaa. Seporsi sop matahari termasuk nasi, ditambah sebungkus kerupuk dan teh manis hangat dihargai Rp15.000. Kelar makan coba masuk ke terminal dan hasilnya, loss! gak ada pemeriksaan dokumen apapun. Langsung beli tiket.
 |
| Menu sop matahari. Dokumentasi pribadi. |
Sore itu ane membeli 1 tiket Blue Star tertulis unit nomor BL 11 dan ane sudah stand by di terminal sejak jam 16-an. Dijadwalkan unit tersebut berangkat dari Terminal Tingkir jam 18:30.
 |
| Agen Blue Star/Sumba Putra Terminal Tingkir. Dokumentasi pribadi. |
Selagi nunggu unit datang, ngobrol dengan sesama calon penumpang dan diketahui akan naik naik Sumba Putra turun Cempaka Putih. Waktu terus berjalan, bus-bus angkatan malam pun mulai berdatangan dan mengangkut penumpangnya masing-masing. Untuk Blue Star, diawali dengan kedatangan BL 02 bodi Jetbus 3 HDD dan kemudian jeda agak lama disusul kedatangan BL 09 bodi Jetbus HD.
Karena malam itu ada partner ngobrol, jadi gak berasa nunggunya, masih positive thinking, masih di jalan menuju Tingkir nih pasti. Sampai akhirnya orang agen menghampiri ane dan kira-kira berkata, "Mas, kita gak perlu adu argumen. Mas, turun Bekasi kan? BL 11 tak telpon udah sampai Kalikangkung, kru ne gak baca draft (baca: manifest). Gini aja, Mas. Mas, cukup nambah Rp35.000 nanti tak naikin Sumba Putra, bareng sama Masnya ini (partner ngobrol ane). Enak lho, Mas, double leg rest, 26 seats. Dulu tarifnya Rp235.000, tapi karena lagi sepi turun jadi Rp215.000".
Gak pakai ribet, "okee, bungkus!", satu kursi dengan nomor 6A posisi baris kiri depan toilet. Sesungguhnya, Sumba Putra ini blass belum masuk list PO yang musti ane numpaki, ternyata keadaan berkata lain. Hahaha..
 |
| Tiket Blue Star. Dokumentasi pribadi. |
Jam 20:05 berangkat dari Terminal Tingkir.
Jam 20:07 masuk Gerbang Tol (GT) Salatiga.
Eksteriornya kalau menurut ane, masih bagus, unit Legacy SR 1 upgrade head lamp dan stop lamp menggunakan model SR 2 dan bersih gak banyak stiker.
 |
| Camilan Sumba Putra. Dokumentasi pribadi. |
Jam 20:24 keluar GT Bawen.
Jam 20:27 mampir Terminal Bawen.
Sisi interior, menurut ane juga masih bagus, semua lampu berfungsi, louver AC dilihat sekilas juga masih rapi semua. Ketika jalan semua lampu kabin dimatikan kecuali lampu berwarna merah muda yang melintang di langit-langit.
 |
| Interior kabin tengah-depan Sumba Putra. Dokumentasi pribadi. |
Jam 20:39 kembali masuk GT Bawen.
Jam 20:58 melintasi GT Banyumanik.
Dengar-dengar sih, ini reclining seat merk Alldila dengan spec kelas patas yang dimodifikasi ditambahkan double leg rest dan hand rest. Gak bisa dibohongi, rasanya jelas terasa beda jauh dengan kursi standar eksekutif merk Alldila.
 |
| Kursi dengan double leg rest Sumba Putra. Dokumentasi pribadi. |
Jam 21:16 melintasi GT Kalikangkung.
Jam 21:39 keluar GT Weleri.
Jam 21:46 servis makan di RM Raos Eco, Gringsing. Yak menu servis makannya bervariasi, ada nasi goreng, nasi rames, nasi soto, bakso, dan lontong pecel.
 |
| Menu servis makan Sumba Putra di RM Raos Eco. Dokumentasi pribadi. |
Jam 22:22 berangkat kembali dari RM.
Jam 22:30 masuk GT Weleri.
Jam 23:37 mampir sebentar di Rest Area (RA) KM 294.
H+1
Jam 01:03 melintasi GT Palimanan.
 |
| Interior kabin tengah-belakang Sumba Putra. Dokumentasi pribadi. |
Jam 02:27 melintasi GT Cikampek Utama.
Jam 02:32 mampir RA KM 62 untuk nyolar.
Jam 03:14 keluar GT Bekasi Timur.
Jam 03:19 tiba di Bulak Kapal.
 |
| Sumba Putra SPL 006 "SALVATOR" parkir di RM Raos Eco. Dokumentasi pribadi. |
===============
Sabtu, 21 Agustus 2021
Sumba Putra Gold Class SPL 006 "SALVATOR" nopol AD 1583 BR
Salatiga - Bekasi Timur: Rp215.000
Legacy SR 1 Laksana, Hino RG
Toilet, Alldila reclining seat 2-2 total 26 seats (modifikasi), LCD TV, double leg rest, bantal, bed cover, camilan, servis makan 1x RM Raos Eco
sengaja bilang ke blusat, sala3 kosong, masukin ke sumba, tapi ngga masalah krn single glas, sayang ngga ada voera pantura
ReplyDeletePlot twist. Hahahahaaa...
Delete