Medali Mas parkir di Terminal Arjosari. Dokumentasi pribadi. |
Setelah sowan beberapa hari di Malang, perjalanan ane lanjutkan menuju Klaten dengan metode estafet transit di Surabaya. Ketika akan masuk Terminal Arjosari, calon penumpang ada baiknya cuci tangan dulu di wastafel yang sudah disediakan, kemudian berjalan melewati bilik disinfektan, lalu petugas Dishub akan mengecek suhu dengan thermo gun dan terakhir petugas Satpol PP mendata calon penumpang dengan menanyakan nama, usia, suhu tubuh saat itu, alamat di Malang dan tujuan ke mana. Setelah itu semua bisa lanjut masuk ke dalam terminal.
Sudah lama gak main ke Arjosari, terakhir Februari 2015, bangunan yang ditengah-tengah terminal belum jadi seinget ane.
Penumpang sepi banget. Pas ane naik ke kabin Medali Mas, kru yang sedang nyantai-nyantai di kabin tertawa sambil berkata "waah penglaris.. penglaris..", ane jadi penumpang pertama yang naik di siang itu.
Jam 11:18 berangkat dari Terminal Arjosari, Malang.
Jam 11:39 masih ngetem lagi ternyata di dekat pintu keluar terminal. Ketika sedang ngetem, Restu Panda ATB dan disusul Tentrem ATB dari terminal langsung jalan menuju Surabaya tanpa ngetem dulu. Mungkin karena gak joss tol kali ya, masih bisa dapet penumpang lagi. Beda dengan patas.
Btw, di kursi penumpang masih ada tanda untuk tidak diisi penumpang.
Jam 11:49 berangkat menuju Surabaya.
Jam 12:01 masuk Gerbang Tol (GT) Singosari.
Panas terik blass Malang waktu itu, AC sempet gak berasa, tapi pas udah jalan mulai adem lagi.
Dilihat dari setir yang model tampah, panel indikator dan overhang depan, sepertinya unit ini menggunakan chassis kuler.
Jam 12:39 melintas GT Kejapanan.
Jam 13:02 keluar GT Waru.
Jam 13:12 masuk Terminal Bungurasih, Surabaya.
==================
Rabu, 24 Juni 2020
Medali Mas Patas nopol N 7339 UA
Malang (Arjosari) - Surabaya (Bungurasih) : Rp 35.000
New Marcopolo Morodadi Prima, Mercedes-Benz OH 1521/60
Reclining seat 2-2
Sudah lama gak main ke Arjosari, terakhir Februari 2015, bangunan yang ditengah-tengah terminal belum jadi seinget ane.
Penumpang sepi banget. Pas ane naik ke kabin Medali Mas, kru yang sedang nyantai-nyantai di kabin tertawa sambil berkata "waah penglaris.. penglaris..", ane jadi penumpang pertama yang naik di siang itu.
Jam 11:18 berangkat dari Terminal Arjosari, Malang.
Jam 11:39 masih ngetem lagi ternyata di dekat pintu keluar terminal. Ketika sedang ngetem, Restu Panda ATB dan disusul Tentrem ATB dari terminal langsung jalan menuju Surabaya tanpa ngetem dulu. Mungkin karena gak joss tol kali ya, masih bisa dapet penumpang lagi. Beda dengan patas.
Btw, di kursi penumpang masih ada tanda untuk tidak diisi penumpang.
Interior Medali Mas. Dokumentasi pribadi. |
Jam 11:49 berangkat menuju Surabaya.
Jam 12:01 masuk Gerbang Tol (GT) Singosari.
Panas terik blass Malang waktu itu, AC sempet gak berasa, tapi pas udah jalan mulai adem lagi.
Dilihat dari setir yang model tampah, panel indikator dan overhang depan, sepertinya unit ini menggunakan chassis kuler.
Dashboard New Marcopolo Morodadi Prima. Dokumentasi pribadi. |
Jam 12:39 melintas GT Kejapanan.
Jam 13:02 keluar GT Waru.
Jam 13:12 masuk Terminal Bungurasih, Surabaya.
Pandangan depan dari kabin Medali Mas. Dokumentasi pribadi. |
==================
Rabu, 24 Juni 2020
Medali Mas Patas nopol N 7339 UA
Malang (Arjosari) - Surabaya (Bungurasih) : Rp 35.000
New Marcopolo Morodadi Prima, Mercedes-Benz OH 1521/60
Reclining seat 2-2