Putera Mulya DD 02 "Bus Trans-Jawa" di Terminal Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi |
Sabtu, 6 April 2019
Karena puter walik-an Semarang sudah jadi hal yang lumrah, maka kali ini ane mencoba puter walik-an ke Solo. PO Putera Mulya Sejahtera (Pumas) menjadi pelopor atau perintis Solo angkatan pagi karena biasanya angkatan pagi itu cuma dilayani oleh bus Muria-an seperti jurusan Jepara, Pati dan sekitarnya dan itu pun juga cuma dari arah barat (Jakarta) gak ada dari timur. Naah Pumas ini gak tanggung-tanggung buka angkatan pagi dari kedua arah (Jakarta dan Solo) dengan brand Bus Trans-Jawa. Seperti biasa ane pakai cara go show, cocok budhal. Sebelum ke Terminal Pulo Gebang (PGB), mampir dulu ke lapak nasi uduk deket rumah, buat perbekalan.
Jam 6:28 ane baru berangkat menuju PGB setelah membeli sebungkus nasi uduk. Pokok e kalau ke PGB di hari Sabtu itu lancar blass, 15 menit kurang wis tekan. Parkir motor di PGB langsung laporan mau diambil besok (hari Minggu) pagi, langsung bayar tunai Rp 10.000 inap motor semalam. Entah karena masih pagi atau memang di PGB saat ini udah gak banyak kru dan calo yang nanya mau kemana ke orang-orang yang melangkahkan kaki di gedung PGB.
Awalnya berencana mau cek ke jalur keberangkatan dulu, angkatan pagi mana aja yang udah siap. Baru naik ke lantai 1 lihat orang pakai seragam berwarna merah-oren khas warna Pumas, yowis langsung tak kejar aja nanya loket Pumas disebelah mana. Agak sulit soalnya nyari lokasi agen bus di PGB, areanya luas gak ada denahnya dan lagi ada pe-rapi-an juga, sudah beres sih loket barunya cuma belum diisi agen. Jadi sebelumnya agen-agen yang gak punya loket cuma di meja aja, nah denger-denger sih loket yang baru dibuat diperuntukkan untuk mereka.
Oke langsung diantar ke loketnya. Wooo jadi gini, di kontak WhatsApp selalu terlihat "online" jebule sibuk koordinasi, pantes gak di-reply WhatsApp ane. Hahaha.. Oh iya ini nomor Agen Pumas Pulo Gebang +62 812-8098-3725, dengan ibu siapa gak tahu namanya. Rencananya ane mau naik Pumas kelas VIP, agak lebih murah dan unitnya belum pernah ane naikin, Legacy SR 2 XHD Prime. Cuma ane "dikomporin" buat naik yang SDD, hmm baiklah. Diinformasikan armada SDD mengalami keterlambatan, penasaran karena macet atau trouble. Naik ke jalur pemberangkatan sekalian sarapan dulu, Pumas angkatan pagi dari barat servis makannya di Gringsing, lumayan jauuuuh, ane sarankan kalau mau naik Pumas angkatan pagi mending sarapan atau bawa bekal, biar gak sambat dijalan karena lapar. Hahaha...
Sekitar jam 7:45 Pumas SDD yang ditunggu akhirnya tiba, dengan nomor kaca DD 02. Eksterior bus-nya kotor belum sempet bersih-bersih atau jangan-jangan masuk Jakarta-nya pun juga telat. Oh iya, musti ditekankan lagi Pumas angkatan pagi cuma menaikan dan menurunkan penumpang di tempat yang ditentukan aja, dari barat naik di Pondok Pinang, Pulo Gebang, Bekasi Timur dan Cikarang Barat dengan penuruan di Semarang, Salatiga, Kartosuro dan Solo begitupun sebaliknya. Jam 7:49 bus berangkat, kru mulai membagikan snack dan seperti biasa langsung disambut dengan kemacetan parah, driver inisiatif via jalur arteri, bus exit Tol Bintara, putar balik kembali masuk Gerbang Tol Bintara, exit Tol Cakung Barat bablas terus via Harapan Indah - Kranji dan masuk Tol Bekasi Barat. Jam 9:27 mampir Agen Bekasi Timur ... dan penumpang sambat karena telat, 5 menit kemudian bus berangkat kembali. Jam 10:02 masuk Agen Cikarang Barat, wah full seat, kabin yang sebelumnya dingin kini mulai menghangat. Langsung bablas tol, gak mampir agen lagi.
Di Tol Cipali km 84 ketemu dengan New Shantika "Nawaytu" livery putih oren, agak sulit buat nyalip, lajur 1 banyak truk, tapi yo tetep disalip juga. Masuk Rest Area km 166 jam 12:49 untuk nyolar, ada sekitar hampir 30 menit di rest area ini. Jam 13:03 masuk Gerbang Tol Palimanan.
Entah sepertinya cuma perasaaan ane aja, kalau naik bus angkatan pagi rasanya jalannya santai banget, gak kaya bus malam reguler. Mau tidur/merem gak bisa, mau nikmati perjalanan tapi kok bosan. Oh iya, kayaknya musti bawa kaca mata hitam sih, biar gak silau atau biar bisa merem gitu.
Jam 14:20 sempat exit Tol Pemalang, gak tahu ada apa musti exit Pemalang dulu, lanjut masuk tol yang sama jam 14:32. Salah satu fasilitas unggulan di bus Pumas SDD ini yaitu Audio Video on Demand (AVOD) bisa digunakan, lumayan bisa dengarkan musik.
Tapi beberapa jam kemudian AVOD-nya bluescreen, gak bisa digunakan :(
15:20 exit Gerbang Tol Weleri, kress dengan Agra Mas. Kayaknya sih itu jalan arah barat.
Wuuh... akhirnya 15:26 masuk RM Raos Eco.
Lihat deh foto di atas, kupon makannya langsung dirobek oleh petugas RM sewaktu kita mau ambil lauk. Iya jadi urutannya, penumpang nyerahkan kupon makan, petugas kasih piring dan langsung ambilkan lauk, mau opor ayam atau (seinget ane) ikan bawal goreng. Mamam dah tuh gak bisa ambil lauk lebih dari satu. Wakaka...
Sepi menunya, gak ada mie goreng dan kerupuk.
Jam 15:57 meninggalkan Raos Eco.
Jam 16:07 kembali masuk Gerbang Tol Weleri.
Di grup WhatsApp (WA) sempat dikomporin mudun Krapyak wae. Tapi kompor e kurang panas. Nanggung bablasin Solo. Hahaha...
Jam 16:26 Gerbang Tol Kalikangkung, terlihat dikejauhan tanah lapang sekitar tol becek, habis hujan sepertinya. Masuk Semarang kabin mulai dingin kembali.
Jam 16:41 nurunin penumpang di Agen Kalibanteng. Lokasi agennya sederetan dengan agen New Shantika, bus puter balik kolong fly over. Selesai bongkar bablas tol lagi.
Di Tol Semarang ketemu PO Haryanto angkatan pagi SHD livery ungu, "Golden Ration" sih kayaknya.
16:58 Gerbang Tol Banyumanik.
Dalam perjalanan menuju Salatiga, ane mulai woro-woro nih cari tiket balik ke barat. Estimasi ane berdasarkan pengalaman kawan, Pumas masuk Solo jam maghrib, berarti pilihan busnya tinggal Raya atau ikut bus Jawa Timur kayak Blitar/Malang yang masih mampir Solo atau alternatif lain ikut Sugeng Rahayu Bandung. Baiklah, pertama ane kontak Agen Harapan Jaya (Harjay) Terminal Tirtonadi via WA, wooh dibalas, mulai chit-chat deh dan dapet info masih ada kursi untuk tujuan Pulo Gebang, bus masuk Solo estimasi jam 19:30. Coba kontak Agen Raya ealah gak dibalas. Yowis.
17:28 exit Tol Salatiga.
17:33 masuk Terminal Tingkir.
17:41 masuk Gerbang Tol Salatiga. Sepanjang perjalanan deg-degan... keburu gak ya masuk Solo jam 19:00-an? Haha...
18:05 exit Tol Colomadu, mulai banyak bongkar-bongkar.
18:13 Bundaran Kartosuro.
18:22 kembali nyolar, untuk persiapan puter walik kayak e iki.
18:58 masuk Terminal Tirtonadi, sewaktu bus berjalan menuju pintu kedatangan, terlihat Raya sudah siap berangkat, Legacy SR 2 HD Prime R ada LED warna hijau, kayaknya sih Junior Executive 4 ini. Pumas mulai bongkar... lhaaa Raya ne wis budhal. Oke tak apa, masih ada Harjay. Langsung masuk gedung terminal untuk menyambangi loket Agen Harjay.
Kesimpulannya, puter walik-an ke Solo untung-untungan, kalau beruntung bisa masuk Solo jam 16-an dan bisa kembali ke barat dengan pilihan bus yang beragam, kalau kurang beruntung ya pilihannya terbatas kayak ane ini. Hahaha...
Cerita perjalanan kembali ke barat berlanjut disini.
================
Sabtu, 6 April 2019
Putera Mulya Eksekutif DD 02 nopol AD 1402 F
Jakarta (Pulo Gebang) - Solo : Rp 195.000 (deck atas)
Jetbus 2+ SDD Adiputro, Scania K410
Toilet, reclining seat 2-2 deck atas & electrict seat 1-2 deck bawah, legrest, selimut & bantal (cek bagasi atas), snack, servis makan 1x RM Raos Eco
Karena puter walik-an Semarang sudah jadi hal yang lumrah, maka kali ini ane mencoba puter walik-an ke Solo. PO Putera Mulya Sejahtera (Pumas) menjadi pelopor atau perintis Solo angkatan pagi karena biasanya angkatan pagi itu cuma dilayani oleh bus Muria-an seperti jurusan Jepara, Pati dan sekitarnya dan itu pun juga cuma dari arah barat (Jakarta) gak ada dari timur. Naah Pumas ini gak tanggung-tanggung buka angkatan pagi dari kedua arah (Jakarta dan Solo) dengan brand Bus Trans-Jawa. Seperti biasa ane pakai cara go show, cocok budhal. Sebelum ke Terminal Pulo Gebang (PGB), mampir dulu ke lapak nasi uduk deket rumah, buat perbekalan.
Bekal nasi uduk. Dokumentasi pribadi |
Jam 6:28 ane baru berangkat menuju PGB setelah membeli sebungkus nasi uduk. Pokok e kalau ke PGB di hari Sabtu itu lancar blass, 15 menit kurang wis tekan. Parkir motor di PGB langsung laporan mau diambil besok (hari Minggu) pagi, langsung bayar tunai Rp 10.000 inap motor semalam. Entah karena masih pagi atau memang di PGB saat ini udah gak banyak kru dan calo yang nanya mau kemana ke orang-orang yang melangkahkan kaki di gedung PGB.
Awalnya berencana mau cek ke jalur keberangkatan dulu, angkatan pagi mana aja yang udah siap. Baru naik ke lantai 1 lihat orang pakai seragam berwarna merah-oren khas warna Pumas, yowis langsung tak kejar aja nanya loket Pumas disebelah mana. Agak sulit soalnya nyari lokasi agen bus di PGB, areanya luas gak ada denahnya dan lagi ada pe-rapi-an juga, sudah beres sih loket barunya cuma belum diisi agen. Jadi sebelumnya agen-agen yang gak punya loket cuma di meja aja, nah denger-denger sih loket yang baru dibuat diperuntukkan untuk mereka.
Oke langsung diantar ke loketnya. Wooo jadi gini, di kontak WhatsApp selalu terlihat "online" jebule sibuk koordinasi, pantes gak di-reply WhatsApp ane. Hahaha.. Oh iya ini nomor Agen Pumas Pulo Gebang +62 812-8098-3725, dengan ibu siapa gak tahu namanya. Rencananya ane mau naik Pumas kelas VIP, agak lebih murah dan unitnya belum pernah ane naikin, Legacy SR 2 XHD Prime. Cuma ane "dikomporin" buat naik yang SDD, hmm baiklah. Diinformasikan armada SDD mengalami keterlambatan, penasaran karena macet atau trouble. Naik ke jalur pemberangkatan sekalian sarapan dulu, Pumas angkatan pagi dari barat servis makannya di Gringsing, lumayan jauuuuh, ane sarankan kalau mau naik Pumas angkatan pagi mending sarapan atau bawa bekal, biar gak sambat dijalan karena lapar. Hahaha...
Lalulintas Tol Pulo Gebang macet parah. Dokumentasi pribadi |
Lalulintas Jalan Raya Cakung. Dokumentasi pribadi |
Sekitar jam 7:45 Pumas SDD yang ditunggu akhirnya tiba, dengan nomor kaca DD 02. Eksterior bus-nya kotor belum sempet bersih-bersih atau jangan-jangan masuk Jakarta-nya pun juga telat. Oh iya, musti ditekankan lagi Pumas angkatan pagi cuma menaikan dan menurunkan penumpang di tempat yang ditentukan aja, dari barat naik di Pondok Pinang, Pulo Gebang, Bekasi Timur dan Cikarang Barat dengan penuruan di Semarang, Salatiga, Kartosuro dan Solo begitupun sebaliknya. Jam 7:49 bus berangkat, kru mulai membagikan snack dan seperti biasa langsung disambut dengan kemacetan parah, driver inisiatif via jalur arteri, bus exit Tol Bintara, putar balik kembali masuk Gerbang Tol Bintara, exit Tol Cakung Barat bablas terus via Harapan Indah - Kranji dan masuk Tol Bekasi Barat. Jam 9:27 mampir Agen Bekasi Timur ... dan penumpang sambat karena telat, 5 menit kemudian bus berangkat kembali. Jam 10:02 masuk Agen Cikarang Barat, wah full seat, kabin yang sebelumnya dingin kini mulai menghangat. Langsung bablas tol, gak mampir agen lagi.
Snack Putera Mulya. Dokumentasi pribadi |
Di Tol Cipali km 84 ketemu dengan New Shantika "Nawaytu" livery putih oren, agak sulit buat nyalip, lajur 1 banyak truk, tapi yo tetep disalip juga. Masuk Rest Area km 166 jam 12:49 untuk nyolar, ada sekitar hampir 30 menit di rest area ini. Jam 13:03 masuk Gerbang Tol Palimanan.
Audio Video on Demand. Dokumentasi pribadi |
Entah sepertinya cuma perasaaan ane aja, kalau naik bus angkatan pagi rasanya jalannya santai banget, gak kaya bus malam reguler. Mau tidur/merem gak bisa, mau nikmati perjalanan tapi kok bosan. Oh iya, kayaknya musti bawa kaca mata hitam sih, biar gak silau atau biar bisa merem gitu.
Jam 14:20 sempat exit Tol Pemalang, gak tahu ada apa musti exit Pemalang dulu, lanjut masuk tol yang sama jam 14:32. Salah satu fasilitas unggulan di bus Pumas SDD ini yaitu Audio Video on Demand (AVOD) bisa digunakan, lumayan bisa dengarkan musik.
Tapi beberapa jam kemudian AVOD-nya bluescreen, gak bisa digunakan :(
15:20 exit Gerbang Tol Weleri, kress dengan Agra Mas. Kayaknya sih itu jalan arah barat.
Wuuh... akhirnya 15:26 masuk RM Raos Eco.
Servis makan Putera Mulya. Dokumentasi pribadi |
Lihat deh foto di atas, kupon makannya langsung dirobek oleh petugas RM sewaktu kita mau ambil lauk. Iya jadi urutannya, penumpang nyerahkan kupon makan, petugas kasih piring dan langsung ambilkan lauk, mau opor ayam atau (seinget ane) ikan bawal goreng. Mamam dah tuh gak bisa ambil lauk lebih dari satu. Wakaka...
Sepi menunya, gak ada mie goreng dan kerupuk.
Menu servis makan Putera Mulya. Dokumentasi pribadi |
Jam 15:57 meninggalkan Raos Eco.
Jam 16:07 kembali masuk Gerbang Tol Weleri.
Di grup WhatsApp (WA) sempat dikomporin mudun Krapyak wae. Tapi kompor e kurang panas. Nanggung bablasin Solo. Hahaha...
Jam 16:26 Gerbang Tol Kalikangkung, terlihat dikejauhan tanah lapang sekitar tol becek, habis hujan sepertinya. Masuk Semarang kabin mulai dingin kembali.
Jam 16:41 nurunin penumpang di Agen Kalibanteng. Lokasi agennya sederetan dengan agen New Shantika, bus puter balik kolong fly over. Selesai bongkar bablas tol lagi.
Di Tol Semarang ketemu PO Haryanto angkatan pagi SHD livery ungu, "Golden Ration" sih kayaknya.
16:58 Gerbang Tol Banyumanik.
Dalam perjalanan menuju Salatiga, ane mulai woro-woro nih cari tiket balik ke barat. Estimasi ane berdasarkan pengalaman kawan, Pumas masuk Solo jam maghrib, berarti pilihan busnya tinggal Raya atau ikut bus Jawa Timur kayak Blitar/Malang yang masih mampir Solo atau alternatif lain ikut Sugeng Rahayu Bandung. Baiklah, pertama ane kontak Agen Harapan Jaya (Harjay) Terminal Tirtonadi via WA, wooh dibalas, mulai chit-chat deh dan dapet info masih ada kursi untuk tujuan Pulo Gebang, bus masuk Solo estimasi jam 19:30. Coba kontak Agen Raya ealah gak dibalas. Yowis.
17:28 exit Tol Salatiga.
17:33 masuk Terminal Tingkir.
17:41 masuk Gerbang Tol Salatiga. Sepanjang perjalanan deg-degan... keburu gak ya masuk Solo jam 19:00-an? Haha...
18:05 exit Tol Colomadu, mulai banyak bongkar-bongkar.
18:13 Bundaran Kartosuro.
18:22 kembali nyolar, untuk persiapan puter walik kayak e iki.
18:58 masuk Terminal Tirtonadi, sewaktu bus berjalan menuju pintu kedatangan, terlihat Raya sudah siap berangkat, Legacy SR 2 HD Prime R ada LED warna hijau, kayaknya sih Junior Executive 4 ini. Pumas mulai bongkar... lhaaa Raya ne wis budhal. Oke tak apa, masih ada Harjay. Langsung masuk gedung terminal untuk menyambangi loket Agen Harjay.
Putera Mulya DD 02 tiba di Terminal Tirtonadi. Dokumentasi pribadi |
Kesimpulannya, puter walik-an ke Solo untung-untungan, kalau beruntung bisa masuk Solo jam 16-an dan bisa kembali ke barat dengan pilihan bus yang beragam, kalau kurang beruntung ya pilihannya terbatas kayak ane ini. Hahaha...
Cerita perjalanan kembali ke barat berlanjut disini.
================
Sabtu, 6 April 2019
Putera Mulya Eksekutif DD 02 nopol AD 1402 F
Jakarta (Pulo Gebang) - Solo : Rp 195.000 (deck atas)
Jetbus 2+ SDD Adiputro, Scania K410
Toilet, reclining seat 2-2 deck atas & electrict seat 1-2 deck bawah, legrest, selimut & bantal (cek bagasi atas), snack, servis makan 1x RM Raos Eco