Melanjutkan cerita sebelumnya yang
ikut New Shantika angkatan pagi, jadi ane turun di Krapyak sekitar jam 17:12. Oiya New Shantika yang ane naikin ini via tol Semarang dan exitnya di Krapyak ya, jadi gak liwat Mangkang.
Bus untuk ke Solo dari Semarang ada beberapa opsi tempat untuk naik, ada yang dari Terminal Mangkang, Terminal Terboyo dan Terminal Penggaron. Terminal Terboyo sebetulnya sudah gak aktif lagi untuk bus, cuma kalau kata kawan ane kadang masih ada bus Solo-an yang mulai pemberangkatan dari Terboyo, tapi cuma malam aja, kalau pagi sampai sore dari Penggaron.
Jadi turun di Krapyak adalah opsi yan tepat. Cek di Gmaps jarak ke Penggaron lumayan jauh soalnya.
Pas kebetulan bus Rajawali bodi Legacy chassis Hino RK lagi kejebak dan berhenti di bangjo, duh gak keuber kayakanya, jalan kaki ke arah bangjo lumayan soalnya, bus-nya sudah siap kanan mau masuk tol. Yowis bus terbut liwaat. Ane lanjutkan jalan kaki ke arah bangjo seberang Ayam Goreng Ny. Suharti, spot untuk nunggu bus.
 |
| Dengkul mepet. Dokumentasi pribadi. |
Jam 17:29 bus datang juga, masih sama, Rajawali kelas Patas tapi yang ini bodi Discovery chassis Hino AK. Semoga banter, biar turun Boyolali gak kemalaman. Kesan pertama saat masuk kabin interiornya masih bagus, sewaktu duduk.. wooh legroom-nya sempit sekaliii, konfigurasi 2-2 reclining seat. Penumpang seat depan kalau mainin sandarannya sembarangan, makin sempit ini. Untung petang itu bus-nya gak penuh, jadi bisa taruh tas di bangkus sebelah yang kosong.
Untuk Semarang - Boyolali dikenakan tiket sebesar Rp 30.000, selisih Rp 5.000 lebih mahal dibanding bus Patas Surabaya-an macam Eka/Sumber, yang mana untuk Semarang - Solo tarif Rp 25.000 legroom masih lebih luas, bonus air mineral 600 ml atau ekonomi AC atau yang biasa disebut AC Tarif Biasa (ATB) macam Sumber Semarang - Solo tarif Rp 18.000. Sayang, jalannya cuma di jam tertentu aja.
 |
| Kabin Rajawali Discovery, sewaktu ng-time di Sukun. Dokumentasi pribadi. |
Btw cukup banter juga ini di tol. Setelah exit Tol Sukun, sempat ng-time. Sewaktu ng-time, Safari AC Lux melintas.. "Lha.. bisa kemalaman ini nyampe di Boyolali". Sekitar 15 menit ng-time di Sukun, 18:00 bus lanjut jalan lagi. Kalau kata kawan ane yang sedang mengenyam pendidikan S1 di salah satu universitas di Semarang, biasanya di Sukun sekitar jam 19:00-an waktu ng-time-nya Ismo Jetbus 3 HDD. Montor apik kui dibanding pemain lokal Patas Solo - Semarang lainnya.
Traffic Ungaran - Salatiga di petang menjelang malam minggu ramai lancar.
Melintas depan Terminal Tingkir sekitar jam 19:14, wah ketemu lagi nih Safari yang tadi, diblong dong tentunya.
 |
| Suasana Terminal Boyolali Ba'da Isya. Dokumentasi pribadi. |
Masuk Terminal Boyolali sekitar jam 19:42. Woh akhirnya bisa ke Terminal Boyolali di waktu yang berbeda, soalnya biasanya ane ke Terminal Boyolali sewaktu masih ada sinar matahari. Jebule ini terminal kalau malam sepiii Luuur, penerangan minim pula. Mungkin di lain waktu musti nyoba nih naik bus yang masuk Terminal Boyolali sewaktu dini hari. Paling PR berikutnya susah transportasi dari terminal ke rumah, biasanya ane naik ojol soalnya. Hahaha...
Karena dapat dipastikan di rumah gak ada makanan, nyari makan dulu disekitar terminal. Ada sate kambing seporsi Rp 25.000 dapat 5 tusuk include sepiring nasi. Satenya enak, cuma sayang nasinya agak keras, mungkin karena sudah cidukan terakhir nasi paling bawah. Beres makan bapaknya mau pergi, langsung tutup lapaknya. Ane dikasi kursi di depan kiosnya, buat nunggu order ojol.
 |
| Sate kambing Terminal Boyolali. Dokuemntasi pribadi. |
Oiya ini time table dan tabel tarif untuk yang mungkin mau coba estafet Jakarta - Semarang - Solo dengan bus Surabaya-an.
 |
| Tabel tarif Sumber Patas. Sumber |
Wait.. kalau dilihat dari tabel harga, Patas Sumber Semarang - Boyolali cuma kena tarif Rp 20.000 saja. Luwih murah jebule.
Untuk jadwal Sumber ATB bisa cek
disini.
==================
Sabtu, 9 Februari 2019
Rajawali Patas
Semarang - Boyolali : Rp 30.000
Discovery Laksana, Hino AK
Reclining seat konfigurasi 2-2
0 Comments
