Perjalanan Puter Walik dengan PO Haryanto 050 "Free for All" Angkatan Pagi [Part 1/2]

PO Haryanto 050 di Pulo Gebang. Dokumentasi pribadi

Untuk mengisi Sabtu pagi di tanggal 12 Januari 2019, diputuskan untuk trip "puter walik" Jakarta - Semarang. Berangkat dari rumah jam 5:50, kalau masih pagi enak nih motor-an ke arah Terminal Pulo Gebang lancar blass. Cukup butuh waktu sekitar 15 menit-an aja udah sampai di terminal. Tarif parkir motor masih tiketan manual bertarif Rp 2.000, ada spanduk pemberitahuan kalau parkir lebih dari 24 jam musti lapor petugas dishub yang ada di parkiran motor. Wah puter walik-an biasanya kurang dari 24 jam udah nyampe Pulo Gebang lagi, mustinya bisa murah tanpa biaya tambahan inap motor.

Setelah parkir, masuk ke gedung terminal dan naik ke lantai atas dimana agen PO Haryanto (HR) berada. Masih pagi aman gak banyak yang nanya mau kemana. Perjalanan kali ini sistemnya go show, gak pesan tiket sebelumnya (kalau mau ada yang coba pesan dulu, mungkin bisa kontak ke Mbak Rini di nomor 0813 8708 8504. Pernah ng-WA tapi ndak dibalas). Cek di agen yang saat itu dilayani oleh mbak-mbak (yha mungkin itu Mbak Rini), ternyata masih banyak seat kosong. Termasuk ane, baru 13 kursi yang terisi. Kedapatan HR 050 "Free for All" yang jatah Jepara, infonya bus ini paling siang jalan jam 7:00. Naik ke lantai atasnya lagi area pemberangkatan, oiya musti bayar tiket peron sebesar Rp 500. Terpantau ada HR 051 yang sudah parkir juga agak jauhan dari HR 050.

Kabin HR 050 tengah ke belakang. Dokumentasi pribadi

Begitu masuk ke kabin, mantaaab... audio/video-nya nyala lagi nyetel koplo.. khas HR Muria banget. Kursinya buatan Rimba Kencana pula... jamin nyaman lah ini. Hahaha...

Kabin HR 050 belakang ke depan. Dokumentasi pribadi

Tiba saatnya, bus berangkat jam 7:15, kru membagikan snack berupa roti dan air mineral. Jalan tol dari terminal ke Japek cukup lancar, masuk Gerbang Tol Cikarang Utama 7:51, kira-kira di km 33 mulai macet dan mulai longgar di km 39. Biasa penyempitan proyek Tol Japek Elevated. Mampir agen Karawang Barat 9:13. Dilanjut nyolar di rest area km 57 jam 9:45, liat mesin pompanya lagi ngisi dengan nominal Rp 500.000 dan jumlah yang dikeluarkan dalam liter sekitar 97-an l bio solar.

Beres nyolar kirain langsung bablas.. ternyata masih mampir lagi di Agen HR Subang jam 10:27.

Snack PO Haryanto. Dokumentasi pribadi

Sewaktu jalan ke toilet dan tengok ke bagasi kabin, eh ternyata ada beberapa stop kontak, posisinya nempel di kotak speaker, lumayan lhaa buat charge hp.

Masuk Gerbang Tol Palimanan 11:20. Saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, yup... jam 11:53 servis makan di RM Menara Kudus, Cirebon. Untuk servis makan siang pilihannya ada menu nasi rames mode prasmanan atau soto.

Rasa-rasanya kalau jalan siang dari Pulo Gebang ke RM Menara Kudus kok berasa lama ya jalannya. Btw sewaktu di RM juga konfirmasi dulu ke kru dan driver tengah buat request turun di Kalibanteng.

Soto RM Menara Kudus. Dokumentasi pribadi

Armada HR angkatan pagi yang parkir saat itu selain HR 050 ada juga HR 99 "Banyu Langit" dan satu lagi kayaknya HR 051, Jetbus 3 livery wayang gold. Btw musala di RM Mana Kudus ini bagus dan terawat, dia punya bangunan sendiri, dalamnya pakai AC.

Parkiran RM Menara Kudus. Dokumentasi pribadi.

Jam 12:22 bus diberangkatkan kembali dari RM Menara Kudus, gantian driver tengah yang mengemudikan. LCD bagian depan dilipat, playlist lagu berganti jadi tembang lawas. Mantaaab... ini masih terngiang-ngiang dan penasaran, lagu Nike Ardila - Bintang Kehidupan yang meng-cover versi akustiknya siapa? Enaaaak di dengar.

Woh kalau jalan siang berasa juga yak panasnya.. itu AC kayaknya udah kerja maksimal. Setelah liwat tol terus-terusan dari Pulo Gebang sampai Kanci, akhirnya bisa merasakan "sensasi" Jalur Pantura lagi. Sensasi mencari celah kosong untuk mendahului kendaraan yang lebih lambat. Sesi Pantura-annya telah usai, waktunya masuk tol lagi dari Brebes Barat jam 13:11.


Turu wae Luurd~


Exit Weleri 14:27

Nyolar di Kendal 14:35, sekitar 3 menit kemudian dateng HR 99 untuk nyolar. Lhaa.. cepet juga itu mobil.

Bus udah sampai di Mangkang, sebentar lagi masuk Krapyak... kata kru pelabuhan macet gak liwat Kalibanteng mau langsung masuk Tol Semarang. Baiklah.. 15:23 turun di APILL Krapyak. Untung seberangnya ada mesjid, bisa solat sekalian mikir mau lanjut kemana ini sembari nunggu waktu balik ke barat.


Cerita kembali ke barat berlanjut disini.


========================

Sabtu, 12 Januari 2019
PO Haryanto Eksekutif HR 050 "Free for All"
Jakarta (Pulo Gebang) - Semarang : Rp 200.000
Jetbus 2+ HDD Adiputro, Mercedes-Benz 1626
Toilet, stop kontak, bedcover, bantal, legrest, reclining seat total 34 seats, snack, servis makan 1x RM Menara Kudus