Untuk menarik minat pengguna jasa transportasi darat khususnya bus AKAP, perusahaan otobus (PO) selaku penyedia jasa tersebut perlu membuat suatu inovasi untuk dapat menarik minat calon penumpang agar menggunakan jasanya. Beberapa tahun belakangan ini, sudah ada beberapa PO yang mulai melakukan
inovasi pada fasilitasnya. Tentunya inovasi tersebut tidak terlepas dari dukungan dan perkembangan teknologi pada produsen chassis, karoseri dan lainnya.
Inovasi-inovasi dari fasilitas tersebut antara lain:
1. Dispenser
|
Dispenser di Surya Bali SB05. Sumber |
Dispenser ini digunakan untuk menyeduh kopi atau teh. Untuk orang tua yang membawa bayi juga sangat bermanfaat, untuk menyeduh susu. Beberapa PO bahkan memberikan snack berupa mie instan seperti pop mie. Hati-hati ya kalo nyeduh pop mie, selain air kuahnya yang panas, aromanya juga bisa "meracuni" seisi kabin.
|
Pemanas air minum di Bejeu. Sumber |
2. Bed Cover
|
Bed cover PO Haryanto HR 99. Sumber |
Mayoritas bus AKAP dengan kelas eksekutif biasanya mendapatkan fasiltas selimut. Namun saat ini sudah ada beberapa PO yang mengganti selimut tersebut dengan bed cover yang lebih tebal.
3. USB Charger
|
USB charger Putera Mulya. Sumber |
Untuk penumpang yang menggunakan smartphone, sumber listrik menjadi hal yang sangat penting. Penumpang dapat menghemat daya penggunaan power bank, karena smartphone-nya dapat di charge dengan port USB yang telah disediakan.
4. Power Plug on Seat
Kalo ingin men-charge device smartphone ataupun handphone dengan tegangan yang dianjurkan oleh produsen device tersebut bisa menggunakan head charger bawaan yang dihubungkan ke stop kontak. Letak stop kontaknya pun berada pada kursi, sehingga device tersebut mudah diawasi oleh pemilik.
5. Wifi
Fungsi smartphone terasa kurang maksimal jika tanpa koneksi internet. Buat penumpang yang kuota paket datanya tinggal sedikit ataupun yang tidak punya paket data, dapat memanfaatkan fasilitas wifi yang telah disediakan beberapa PO.
6. Audio Video on Demand (AVOD)
|
AVOD Gunung Harta GH-085. Sumber |
Bus malam eksekutif dengan fasilitas LED TV sudah menjadi hal yang biasa. Tapi seiring perkembangan teknologi, beberapa bus malam eksekutif telah menyediakan fasilitas avod di setiap kursi penumpang. Penumpang bisa menonton film yang ada di memory avod tersebut atau melalui flash disk. Jangan lupa ya bawa earphone atau sejenisnya.
7. Bagasi Muat Motor
|
Bagasi samping Harapan Jaya. Sumber |
Pulang kampung atau berlibur ke luar kota dengan naik bus tapi membawa motor juga sekarang udah bisa. Hal ini terjadi seiring perkembangan teknologi dari produsen chassis dan karoseri. Sudah banyak bus yang memiliki lantai lebih tinggi dibanding bus pada umumnya, istilahnya SHD (super high deck). Beberapa PO dengan bus SHD udah melayani pengiriman motor melalui bagasi bus.
Perlu jadi catatan, bus SHD yang bagasinya mampu menampung motor dengan posisi yang normal hanya yang menggunakan chassis premium, seperti Mercedes-Benz (MB) 1830, MB 1836, MB 2542 dan Scania K360, K410 karena mereka merupakan modular chassis. Bagasinya jadi lebih luas, lowong, tembus dan yang pasti lebih tinggi karena body SHD.
Tapi tenang... bus dengan chassis Hino pun juga bisa angkut motor di bagasi kok. Tapi bagasi belakang, karena busnya menggunakan chassis Hino AK yang letak mesinnya di depan.
|
Bagasi belakang Garuda Mas. Sumber |
8. Sleeper Bus
|
Sleeper bus Bintang Prima. Sumber |
Tahun 2016 yang lalu transportasi darat khususnya bus malam dihebohkan dengan kehadiran
sleeper bus. Sebuah inovasi dari PO. Brilian yang menyediakan bus malam dengan kelas sleeper bus, bus yang biasanya disi dengan kursi tapi PO tersebut mengisinya dengan kasur yang berjumlah 20. Namun sayangnya kelas tersebut sudah stop operasi.
Tapi tenang.. kalo masih ingin mencoba bus dengan kelas sleeper, bisa berkunjung ke Makassar. Disana ada PO. Bintang Prima yang menyediakan sleeper bus. Dalam 1 bus terdapat 8 kasur yang letaknnya di bagian belakang dan sisanya berisi konfigurasi kursi reguler di depan. PO. Bintang Prima malayani trayek Makasaar - Toraja/Mamuju/Palopo.
Selain di Makassar, di Medan juga ada bus dengan kelas sleeper yang dilayani oleh PO. Sempati Star. Sleeper bus ini hanya dilayani dengan bus yang ber-body double decker. Dalam 1 bus hanya terdapat 2 kasur, letaknya berada di dek bawah depan, sisanya merupakan konfigurasi kursi reguler. PO Sempati Star dengan sleeper bus melayani trayek Medan - Aceh.
|
Interior sleeper bus Bintang Prima. Sumber |
|
Interior sleeper bus Bintang Prima. Sumber |
|
Interior sleeper Sempati Star. Sumber |
9. Kursi Pijat
Pergi ke luar kota dengan duduk berjam-jam akan terasa melelahkan. Untuk itu beberapa PO mulai berinovasi dengan menyediakan kursi pijat untuk fasilitas penumpangnya.
Seperti yang sudah tersedia di PO Harapan Jaya. Fasilitas ini disediakan gratis, tapi cuma ada di unit
double decker dengan trayek Jakarta - Blitar yang tarif normalnya kisaran Rp 335.000 s.d. Rp 510.000 tergantung subkelas dan tujuan. Kalo untuk kursi pijat di PO Borlindo, sepertinya itu kelas tersendiri VVIP, jadi tarifnya beda dibanding kelas lain meskipun masih 1 kabin dengan kelas lain, untuk ng-cek trayek dan tarifnya, bisa langsung ke web-nya aja, gan
borlindo.com.
|
Kursi pijat Harapan Jaya. Sumber |
10. Kamera Pengawas (CCTV)
Tidak hanya soal kenyamanan, bus AKAP juga mulai menaruh perhatian soal keamanan bagi penumpangnya. Beberapa PO AKAP telah dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV) pada kabinnya.
Sebagai contoh, PO Putera Mulya yang sudah tersedia fasilitas ini di unit
bus tingkat Jetbus 2+ SDD yang melayani trayek Jakarta - Wonogiri dan Bogor - Prambanan dengan tarif normal Rp 225.000 untuk deck atas dan Rp 325.000 untuk deck bawah. Ada juga di PO Andhora Line kelas VIP trayek Jakarta - Ponorogo yang
ber-livery batik, tarif normalnya Rp 195.000.
Simak diskusinya di Forum Kaskus, Gan!
No comments:
Post a Comment