Safari Dharma Raya (OBL) "Moccachino parkir di Terminal Arjosari |
10 September 2014
Jam 12.15 sudah siap di Terminal Arjosari untuk mbalik ke Jakarta dengan menumpang OBL. Bisnya baru masuk Arjosari jam 12.45. Sehari sebelumnya saat membeli tiket, aku bertanya ke agen, seharusnya hari itu jadwalnya “Pepsi”, namun yg datang “Mocca”. Tapi tak apalah.
Fyi, "Pepsi Blue" itu bis 'eksperimen', yaitu perpaduan antara sasis kuler (MB OH 1521) yang (sepertinya) dimodifikasi overhang-nya agar lebih panjang dan menggunakan mesin Yuchai yang berbodi AP Jetbus HD. Sedangkan "Mocca" menggunakan sasis King Long bermesin Yuchai berbodi AP Jetbus HD custom. "Mocca"nya built in Air sus lho...
Duduk di seat 4 yg bermerk "HAI" kuharap tak ada sunscreen, karena sunscreen bisa menghalangi pandangan penumpang ke jalan. Ehh ga taunya ada, yoweslah tak apa. Ciri khas dari OBL adalah lantai kursi yg dibuat lebih tinggi daripada lantai gangway, kadang disebutnya bus akuarium.
13.00 meninggalkan Arjosari. Asoyy! Akhirnya bisa perjalanan Malang-Surabaya pada saat ada matahari, biar bisa lihat pemandangan sekitar. Masuk Bungur untuk mengambil beberapa penumpang. Pemandangan selama perjalanan menyusuri Pantura kerenlah pokoknya. Mungkin karena ini perjalanan perdana kali yak. Next time musti nyoba start dari barat.
19.00 masuk RM Mitra, Rembang (kalo ga salah) untuk servis makan. Disana telah terparkir Kramat Djati livery 'orange' bodi old Travego dan NPM (seinget ku itu). Ku tukar kupon makan dengan menu nasi putih + oreg tempe + mie goreng + anak ayam goreng (dagingnya cilik :v) + segelas teh tawar anget. Selepas makan, ku mengobrol dengan rekan sebelahku sambil ku nikmati pemandangan laut di Tuban. Padahal Gelap. Banget. Terlihat samar-samar kapal nelayan yg disandarkan di pinggir laut yg dihiasi dengan kelap-kelipnya lampu kapal tersebut.
Sangat excited lah dengan jalur ini. Karena aku baru pertama kali lewat sini dan bisa lihat pabrik Semen Gresik dan pembangkit listrik milik Indonesia Power
11 September 2014
Masuk Semarang, aduh…pemandangan malam Pelabuhan Tanjung Emasnya indah, rek. Masuk Semarang aja udah jam 01.00, jalanan udah sepi cuyy. Cuma sempat diblong Haryanto Putri, eh tapi diblong balik dong...eh tapi gegara dia mau menepi kayaknya.
Sekitar jam 7-an pagi, mampir RM Sinar Minang, Indramayu untuk istirahat. Kalau mau makan, bayar masing-masing.
Berhubung Terminal Rawamangun lagi direnovasi, 09.45 turun di pool Kebayoran dah. Seperti biasa, ucapin matur suwun ke kru :D. Ke Rawamangun-nya nyambung free shuttle carry OBL...
==========================
Safari Dharma Raya (OBL) "Moccachino"
Malang (Arjosari) - Jakarta (Kebayoran Lama) : Rp 275.000
Jetbus HD custom Adiputro, King Long + yuchai
Toilet, selimut, reclining seat 2-2, servis makan 1x RM Mitra
Besok-besok main ke Ngalam lagi ahh.. ~
Jam 12.15 sudah siap di Terminal Arjosari untuk mbalik ke Jakarta dengan menumpang OBL. Bisnya baru masuk Arjosari jam 12.45. Sehari sebelumnya saat membeli tiket, aku bertanya ke agen, seharusnya hari itu jadwalnya “Pepsi”, namun yg datang “Mocca”. Tapi tak apalah.
Fyi, "Pepsi Blue" itu bis 'eksperimen', yaitu perpaduan antara sasis kuler (MB OH 1521) yang (sepertinya) dimodifikasi overhang-nya agar lebih panjang dan menggunakan mesin Yuchai yang berbodi AP Jetbus HD. Sedangkan "Mocca" menggunakan sasis King Long bermesin Yuchai berbodi AP Jetbus HD custom. "Mocca"nya built in Air sus lho...
Parkiran bus Terminal Arjosari |
Duduk di seat 4 yg bermerk "HAI" kuharap tak ada sunscreen, karena sunscreen bisa menghalangi pandangan penumpang ke jalan. Ehh ga taunya ada, yoweslah tak apa. Ciri khas dari OBL adalah lantai kursi yg dibuat lebih tinggi daripada lantai gangway, kadang disebutnya bus akuarium.
Pandangan dari kursi nomor 3 |
13.00 meninggalkan Arjosari. Asoyy! Akhirnya bisa perjalanan Malang-Surabaya pada saat ada matahari, biar bisa lihat pemandangan sekitar. Masuk Bungur untuk mengambil beberapa penumpang. Pemandangan selama perjalanan menyusuri Pantura kerenlah pokoknya. Mungkin karena ini perjalanan perdana kali yak. Next time musti nyoba start dari barat.
Ciri khas lantai kursi bus Safari Dharma Raya (OBL) |
19.00 masuk RM Mitra, Rembang (kalo ga salah) untuk servis makan. Disana telah terparkir Kramat Djati livery 'orange' bodi old Travego dan NPM (seinget ku itu). Ku tukar kupon makan dengan menu nasi putih + oreg tempe + mie goreng + anak ayam goreng (dagingnya cilik :v) + segelas teh tawar anget. Selepas makan, ku mengobrol dengan rekan sebelahku sambil ku nikmati pemandangan laut di Tuban. Padahal Gelap. Banget. Terlihat samar-samar kapal nelayan yg disandarkan di pinggir laut yg dihiasi dengan kelap-kelipnya lampu kapal tersebut.
Sangat excited lah dengan jalur ini. Karena aku baru pertama kali lewat sini dan bisa lihat pabrik Semen Gresik dan pembangkit listrik milik Indonesia Power
11 September 2014
Masuk Semarang, aduh…pemandangan malam Pelabuhan Tanjung Emasnya indah, rek. Masuk Semarang aja udah jam 01.00, jalanan udah sepi cuyy. Cuma sempat diblong Haryanto Putri, eh tapi diblong balik dong...eh tapi gegara dia mau menepi kayaknya.
Sekitar jam 7-an pagi, mampir RM Sinar Minang, Indramayu untuk istirahat. Kalau mau makan, bayar masing-masing.
Berhubung Terminal Rawamangun lagi direnovasi, 09.45 turun di pool Kebayoran dah. Seperti biasa, ucapin matur suwun ke kru :D. Ke Rawamangun-nya nyambung free shuttle carry OBL...
Tiket, minus Budiman Tasik-Jogja |
==========================
Safari Dharma Raya (OBL) "Moccachino"
Malang (Arjosari) - Jakarta (Kebayoran Lama) : Rp 275.000
Jetbus HD custom Adiputro, King Long + yuchai
Toilet, selimut, reclining seat 2-2, servis makan 1x RM Mitra
Besok-besok main ke Ngalam lagi ahh.. ~